Ratu Elizabeth II akhirnya buka suara terkait wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey pada 7 Maret 2021. Ia menanggapi secara khusus pernyataan keduanya tentang kehidupan nyata dalam masalah rasial.
“Pertanyaan yang diajukan, terutama soal balapan, sangat mengkhawatirkan. Meski ada beberapa kenangan yang mungkin berbeda, tapi disikapi dengan serius dan akan diperlakukan secara pribadi oleh keluarga, ”kata ratu dalam keterangan resminya yang dikutip Page Six, Rabu / 10/2021 ini. Sejarah radio dan televisi
Ratu Elizabeth II dalam pernyataannya menambahkan: “Harry, Meghan dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat disayang.”
Read More: Akibat di tinggal kerajaan Inggris, Meghan Markle hampir mengakhiri hidupnya sendiri
Sumber kerajaan kemudian menambahkan bahwa Harry dan Meghan harus memiliki kesempatan untuk membahas masalah yang diangkat secara pribadi sebagai sebuah keluarga. Terkait isu rasisme, ia mengemukakan bahwa keberagaman selalu menjadi bagian dari keluarga kerajaan. Siaran radio
“Keberagaman, kesetaraan, inklusi, dan kesehatan mental adalah masalah penting dan menonjol yang telah menjadi bagian dari pekerjaan anggota keluarga kerajaan selama bertahun-tahun,” kata sumber di dalam istana. Acara televisi
Pangeran Harry dan Meghan Markle melanggar protokol kerajaan dengan menyetujui wawancara senilai 100 miliar rupee dengan Oprah Winfrey. Saat itu, Markle mengoreksi beberapa pemberitaan media Inggris yang diklaim tidak sesuai dengan fakta.
Dari bantahannya soal rumor yang dilontarkan adik iparnya, Kate Middleton menangis soal ketegangan hubungan Pangeran Harry dengan ayah dan saudara laki-lakinya.
Pernyataan yang dianggap Harry dan Markle paling “mengganggu” publik Inggris berkisar pada pernyataan anggota keluarga kerajaan yang prihatin dengan warna kulit Archie. Alasan itu pula yang membuat Markle tidak nyaman berada di istana dan akhirnya dia harus meninggalkan Inggris. Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga
Namun, pasangan bergelar Duke dan Duchess of Sussex itu sepakat untuk tidak mengungkap siapa anggota keluarga kerajaan yang mengeluarkan deklarasi rasisme. Namun Harry menegaskan bahwa orang tersebut bukanlah Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip. *