Fakta baru terkuak soal pernikahan Jane Shalimar dan Arsya Wijaya. Ternyata pernikahan mereka tidak terdaftar atau sah secara hukum.
Dalam pengertian ini, berkembang di tengah masalah internal. Ya, belakangan Jane Shalimar berencana mengajukan gugatan cerai di pengadilan agama, sedangkan Arsya Wijaya sudah mengajukan tiga permohonan cerai. Sejarah radio dan televisi
Menurut H. Hamid Dulmajid, Kepala Kantor Urusan Agama, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, status Arsya Wijaya di KTP masih berstatus kawin, meski harus menduda. Inilah yang mencegah pernikahan Anda didaftarkan. Sedangkan Arsya tidak melanjutkan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan.
Read More: Hak Asuh Gempi Diberikan pada Gading Marten, Akibat Video Viralnya Gisel
Jane Shalimar yang baru mengetahui Arsya Wijaya belum selesai mengurus dokumen pernikahannya mengaku kecewa. Ia pun merasa ditipu oleh Arsya. Siaran radio
“Iya (kecewa) silahkan. Dia selama ini menyebarkan rumor tentang saya, jadi kami akhirnya kembali dengan apa yang dia lakukan, benar, saya bercerai dari berbagai hal, jadi akhirnya, ‘Ya, kami bercerai. Kami ingin melamar. perceraian. ”Nah, tiba-tiba subjeknya dimuat di koran, dokumen yang tidak lengkap itu hanya dia. Tidakkah menurutmu kita disesatkan?” ujarnya saat dihubungi coil.
Jane Shalimar menceritakan kepada mereka bahwa awalnya mereka ingin menikah di Bandung. Namun, dua minggu sebelum D-Day, Arsya Wijaya berkeras agar pernikahan dilangsungkan di Karawang dan meyakinkannya bahwa dia akan menangani berkasnya hingga selesai. Acara televisi
“Maksud saya, kurang lebih seperti ini, keluarga saya berpikir seperti ini: ‘Jadi artinya mereka mengkhianati kamu? Dia tidak pernah mengurusnya, kan? Serius, niatnya menikah sebagai negara, dia akan mengurusnya secara otomatis, bukan? tidak?, secara logis. Jadi, yah, mereka menangkap kita semua, artinya, mereka menipu kita, kan? Kamu tidak punya apa-apa untuk diurus. Apa yang kamu lakukan? katanya.
Jane Shalimar juga merasa dirinya dan keluarganya dipermalukan oleh Arsya Wijaya terkait pernikahan yang tidak sah itu. Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga
“Iya lho, tolong. Dihina, ditipu. Kami, lho, kami mau akta nikah, itu terdaftar. Sekarang kalau dia meremehkannya, bawalah, ungkapkan semua yang tidak terdaftar, siapa yang malu mencoba “. ? Saya merasa mereka benar-benar menyesatkan kami, ‘Kenapa, apa yang kamu lakukan selama ini?’ Jane Shalimar menyimpulkan.