Acara Televisi, Asosiasi Jurnalis Televisi Indonesia, IJTI, koordinator regional Surabaya, mengadakan klinik pelatihan jurnalisme televisi di gedung Siola di Surabaya.
Lusinan peserta, kebanyakan milenium, mengatakan mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jurnalisme televisi, karena materi yang disajikan relevan dengan perkembangan dan teknologi saat ini.
Sekitar 70 peserta di antara siswa dan masyarakat umum dari berbagai daerah di Jawa Timur sangat senang untuk berpartisipasi dalam Klinik Pelatihan atau pelatihan jurnalis. Siaran Radio
Karena, selain memperoleh pengetahuan tentang jurnalis televisi, mereka juga memperoleh pengalaman baru dan merasa seperti jurnalis televisi, dengan praktik mengambil foto dan menulis skrip televisi.
Materi disampaikan dalam tiga sesi. Sesi pertama, tentang pengenalan jurnalisme televisi, sejarah dan perkembangan televisi Indonesia dan pengenalan televisi sebagai media komunikasi, diajarkan oleh Fajar Arifiyanto, seorang mantan jurnalis India dan mantan komisioner KPI pusat.
Read More: Asri Welas bersiaran di radio mengenai Virus Corona
Sesi kedua, teknik pelaporan, serta penulisan skrip berita televisi, diajarkan oleh Imam Syafi’i, mantan direktur berita daerah di televisi swasta. Kemudian sesi terakhir, teknik pemotretan dan pengeditan, yang disediakan oleh Lillyanto, TV swasta regional Kabiro.
Dari awal presentasi hingga akhir, para peserta mengikuti dengan antusias. Karena, selain mendapatkan pengetahuan tentang cara memproduksi program televisi untuk jurnalis. Mereka dapat segera berlatih, seperti mengambil foto dan skrip. Peralatan dan perlengkapan rumah tangga
“Banyak pengalaman baru yang didapat, terutama untuk menulis dan membuat video,” kata Reni Vitrianingsih.
Sementara itu, Falentinus Hartayan, sebagai Panitia mengatakan, “kami ingin memberikan ketentuan kepada publik sehingga mereka dapat mengetahui siapa jurnalis televisi dan bagaimana prosesnya dilakukan oleh organisasi penyiaran”. Sejarah Radio dan televisi
Kegiatan Klinik Pelatihan Jurnalisme Televisi ini merupakan rangkaian peringatan dari Asosiasi Jurnalis Televisi Indonesia, IJTI ke-21, dan sekaligus peresmian pengelolaan IJTI Korda Surabaya, pada tahun 2019.