Jejaring sosial dikejutkan dengan postingan TikTok yang merinci pengalaman seseorang membeli perangkat dari toko Apple, iBox, yang terletak di kota Senayan, Jakarta. Kisah tersebut dibagikan oleh netizen di TikTok dengan nama akun @ julio.ioio.
Klip berdurasi 45 detik itu berisi keluhan pemilik akun yang merasa petugas toko tidak merawatnya dengan baik. Saat itu ia sedang berbelanja pakaian untuk keluarganya yang akan berlibur ke Bali dan hanya mengenakan kaos oblong, celana pendek dan sandal jepit. Sejarah radio dan televisi
Ia juga mampir ke toko iBox Senayan City untuk melihat iPhone 12. Namun, saat sampai di iBox, pemilik akun tersebut mengatakan bahwa pedagang tersebut enggan melayaninya, bahkan menjawab sebuah pertanyaan. posting yang wajar ketika pelanggan ingin membeli smartphone.
“Bayangkan, mereka tidak menyambut Anda karena saya memakai pakaian seperti ini. Jadi saya datang kemari dengan iseng untuk melihat seperti apa iPhone 12 itu. Jadi stafnya kurang baik jadi saya tanya perbedaan antara iPhone 12 dan iPhone 11, saya tidak menjawab, “kata pemilik akun @ July. Ioi . Siaran radio
Penasaran dengan layanan yang kurang baik, pemilik akun @ julio.ioio memutuskan untuk membeli perangkat iPhone 12 Pro, namun sekali lagi ia tidak mendapatkan layanan yang seharusnya ia miliki.
Timeline berdasarkan CCTV di toko iBox di Senayan City pada 24 Desember 2020
Menanggapi kasus tersebut, PT Erajaya Swasembada Tbk. mensurvei karyawan iBox Senayan City dan mewawancarai staf yang terlibat. Berdasarkan hasil wawancara dan pemantauan CCTV, timeline kejadian seperti di bawah ini.
Pukul 12:49 WIB
Staf IBox Senayan City menyapa konsumen dengan akun TikTok @ julio.ioio dengan sapaan “Halo selamat datang di iBox,” lalu tanyakan produk Apple apa yang mereka cari.
Read More: Inilah alasan Rossa mengapa ia absen sejenak di Juri Indonesia Idol
Staf menawarkan untuk memberikan informasi, tetapi pelanggan tetap diam, tetapi staf tetap di sana selama pelanggan berada di stand iPhone. Acara televisi
12:50
Selama 9 menit 4 detik, staf terus memberikan layanan dan konsumen terus bertanya tentang stok item dan perbedaan antara iPhone 11 dan iPhone 12. Staf iBox dilaporkan menjawab bahwa stok tersedia, tetapi pelanggan mereka masih meminta lebih banyak penjelasan. Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga
Pacar klien akhirnya merekomendasikan iPhone 12 Pro Gold. Konsumen memilih untuk membeli iPhone 12 Pro dalam warna Pacific Blue, tetapi staf mengatakan warna tersebut tidak tersedia.
Para staf terus melayani dan mendampingi hingga akhirnya pelanggan memutuskan untuk memilih iPhone 12 Pro 256GB berwarna emas.
12,59 jam
Pelanggan pergi ke bagian aksesoris. Selama 5 menit, staf menawarkan berbagai aksesoris pelengkap. Pelanggan berniat mencari casing berwarna terang. Staf menjelaskan bahwa stok tidak tersedia dan memilih untuk menggunakan kaca tempered Lamina.
13:11
Staf membawa unit yang dibeli oleh pelanggan ke meja aktivasi. Selama 5 menit dan 47 detik, staf dan pelanggan mengaktifkan produk. Staf kemudian meninggalkan pelanggan dengan tim Lamina yang akan menangani proses pemasangan kaca temper.
“Umpan balik yang konstruktif dan faktual akan membantu meningkatkan dan meningkatkan layanan staf di seluruh jaringan ritel Erajaya Group,” tulis Erajaya Group dalam sebuah pernyataan kepada kumparanTECH.