Pernyataa Vanessa Angel, “Saya Tidak Ada Niat Jahat, Yang Mulia”

Vanessa Angel kembali ke persidangan kasus narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (26/10/2020). Sidang diagendakan dengan pembacaan pledoi atau catatan pembelaan.

Dalam kesempatan ini, Vanessa Angel membacakan pledoi sendiri di hadapan Majelis Hakim. Dia mencurahkan isi hatinya dalam kasus hukum yang menangkapnya. Sejarah radio dan televisi

“Yang Mulia, Hakim, saya sangat sedih dengan kasus yang saya hadapi. Saya tidak pernah punya niat buruk, Yang Mulia. Saya tidak pernah menyalahgunakan obat Xanax,” kata Vanessa Angel sambil menangis.

Ibu satu anak ini mengungkapkan mengapa dia mengambil Xanax. Itu karena artis berusia 28 tahun ini mengalami gangguan psikologis. Siaran radio

Read More: Apakah Sandi Menyesal? Soal Telah Menghabiskan Rp1 Triliun saat Mendampingi Anies dan Prabowo

“Saya menggunakan obat resep dan berkonsultasi ke dokter untuk gangguan kecemasan saya, yang membuat saya tidak bisa tidur, mulas, rambut rontok, tangan basah dan perubahan emosi,” jelasnya lagi.

Namun, diakuinya ada kesalahan prosedur saat membeli Xanax di Surabaya. Ini membuatnya belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

“Saya sadar obat Xanax yang saya beli dari apotek di Surabaya melanggar prosedur, karena resep asli saya tidak dipesan apotek dan masih ada di tangan saya,” imbuhnya. Acara televisi

Selain itu, ia meminta agar tuntutannya diringankan, karena saat ini ia memiliki bayi berusia tiga bulan yang masih menyusu.

Tak lama kemudian, teriakan suaminya pun terdengar memenuhi ruangan. Ya, Bibi Ardiansyah tampak sangat sedih dengan kasus hukum yang menimpa istrinya.

Sebelumnya, Kementerian Publik (JPU) mendakwa Vanessa Angel dengan hukuman penjara 6 bulan karena diduga melakukan penyalahgunaan dan kepemilikan zat psikotropika jenis Xanax. Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga

“Terbukti secara hukum dalam kasus Vanessa telah dilakukan tindak pidana kepemilikan, penyimpanan dan pengangkutan zat psikotropika berupa 20 butir pil Xanax,” kata jaksa Rumata, 15 Oktober 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *