Di Indonesia, masih ada peningkatan jumlah kasus positif dari virus korona. Pada Jumat (29/5) pukul 12 siang waktu Indonesia Barat, jumlah pasien positif meningkat 678, sehingga total menjadi 25.216 dengan Corona.
“Hari ini kami memiliki 678 kasus positif, sehingga total (pasien positif) menjadi 25.216 orang,” kata juru bicara mahkota Achmad Yurianto, di kantor BNPB di Jakarta. Acara Televisi
Jumlah pasien positif COVID-19 meninggal juga meningkat 24 orang. Sehingga jumlah pasien yang meninggal adalah 1.520.
Berita baiknya, jumlah pasien yang pulih dari virus mahkota telah meningkat 252 orang menjadi 6.492 orang.
Pemerintah terus menangani pandemi virus korona. Namun Presiden Jokowi juga meminta timnya untuk tidak melupakan implementasi agenda strategis lainnya selama pandemi. Sejarah radio dan televisi
“Meskipun saat ini kita sedang menghadapi pandemi, agenda strategis yang sangat penting bagi negara kita dan negara kita, yang merupakan prioritas untuk kepentingan nasional, tidak boleh berhenti dan kita harus melanjutkan,” kata Jokowi ketika ia berkomentar pada pertemuan nasional. Penilaian Proyek Strategis. Untuk pemulihan ekonomi virtual, Jumat (29/5).
Read More: Inilah Alasan Menggapa 109 Tenaga Medis di Ogan Ilir Mogok Kerja, dan Berujung Dipecat
“Ini berarti bahwa kita harus fokus pada pengendalian COVID-19, tetapi agenda strategis yang memiliki dampak terbesar pada kehidupan masyarakat tidak boleh diabaikan,” tambahnya. Peralatan dan perlengkapan rumah tangga
Jokowi mengatakan bahwa agenda strategis tentu tidak hanya di sektor ekonomi, tetapi juga di sektor lain, seperti pendidikan kesehatan. Jokowi ingin semua karyawannya mencapai tujuan program pendidikan yang mendukung peningkatan sumber daya manusia. Siaran Radio